Pendidikan

TMT sangat peduli untuk memajukan pendidikan di Indonesia sebagai dasar pembangunan karakter bangsa dan etika individu. Program pilar pendidikan diwujudkan melalui beasiswa, renovasi bangunan sekolah, pelatihan guru, donasi, dan banyak lagi.

TMT melalui Lembaga Bantuan Pendidikan Mitratama sejak tahun 1996 telah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak berprestasi dari karyawan Grup TMT. Kepedulian yang sama juga menjadi perhatian di anak-anak perusahaan Grup TMT.

Trakindo sebagai salah satu anak usaha TMT telah melaksanakan pendampingan pendidikan bagi 30 SDN  yang menjadi sekolah binaan. Trakindo juga menjadi pelopor program studi alat berat di 8 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 6 Politeknik Jurusan Teknik Alat Berat di seluruh Indonesia sejak 1996, yang kini telah disahkan menjadi kurikulum nasional. Program ini meliputi pengembangan kurikulum dan materi ajaran, sarana, alat-alat pendukung serta pelatihan staf pengajar, dan instruktur di Training Center Trakindo. Program ini bermanfaat bagi lebih dari 100 guru, dan lebih dari 2.000 siswa telah terserap sebagai tenaga kerja di Trakindo dan perusahaan alat berat lainnya.

Grup ABM Investama, Grup MahaDasha, CSUL finance, dan Radana Finance juga memiliki perhatian yang sama di bidang pendidikan. Program bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi, kampanye donasi buku untuk meningkatkan minat baca siswa, pemberian bantuan sarana kegiatan belajar mengajar, perbaikan sekolah hingga pelatihan kewirausahaan merupakan beberapa bentuk inisiatif CSR yang juga telah diimplementasikan.

Serangkaian kegiatan dari program pilar pendidikan manfaatnya telah dirasakan oleh siswa dari semua tingkat sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga tingkat politeknik dan tersebar dari Aceh hingga Papua.